New York Knicks, salah satu tim NBA paling ikonik dan bersejarah, memiliki hubungan yang erat dengan Madison Square Garden, arena yang dianggap sebagai "Mecca" bola basket. Selama bertahun-tahun, Knicks berjuang untuk mengembalikan kejayaan yang pernah mereka rasakan di era 1970-an. Namun, dalam beberapa musim terakhir, Knicks telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, menghidupkan kembali harapan para penggemar yang telah lama menanti tim kesayangan mereka kembali bersaing di level tertinggi.
Knicks memiliki sejarah panjang yang kaya, berdiri sejak tahun 1946 sebagai salah satu waralaba asli NBA. Pada era 1970-an, Knicks mengalami masa kejayaan mereka, dipimpin oleh pemain-pemain legendaris seperti Willis Reed, Walt Frazier, dan Dave DeBusschere. Knicks meraih dua gelar juara NBA pada tahun 1970 dan 1973, dan dikenal sebagai tim yang bermain dengan harmoni sempurna, strategi yang cerdas, serta pertahanan yang kokoh. Keberhasilan Knicks pada era tersebut memberikan dasar yang kuat bagi klub, namun perjalanan panjang setelahnya dipenuhi dengan tantangan.
Setelah masa kejayaan itu, Knicks menghadapi dekade-dekade penuh kesulitan. Meskipun beberapa bintang besar seperti Patrick Ewing muncul di tahun 1990-an dan membawa Knicks kembali ke Final NBA pada tahun 1994 dan 1999, gelar juara tetap tak kunjung datang. Periode yang penuh dengan harapan dan kegagalan ini semakin memperkuat reputasi Madison Square Garden sebagai tempat di mana harapan sering kali diuji.
Namun, semuanya mulai berubah dalam beberapa tahun terakhir. Setelah bertahun-tahun terjebak dalam lingkaran kegagalan, Knicks akhirnya menemukan pijakan baru dengan merekrut pelatih berpengalaman Tom Thibodeau pada tahun 2020. Di bawah kepemimpinan Thibodeau, Knicks berhasil membangun kembali identitas mereka sebagai tim yang keras, disiplin, dan bertahan dengan kokoh. Perubahan terbesar terjadi pada musim 2020-2021, ketika Knicks mengejutkan banyak pihak dengan menempati peringkat keempat di Wilayah Timur dan kembali ke playoff untuk pertama kalinya sejak 2013.
Performa luar biasa Julius Randle, yang berkembang menjadi pemain All-Star, menjadi kunci kebangkitan Knicks. Dengan permainan yang serba bisa, Randle membawa Knicks menuju rekor kemenangan yang mengesankan dan memimpin dengan teladan di lapangan. Selain Randle, Knicks juga didukung oleh pemain muda berbakat seperti RJ Barrett, yang semakin matang dalam permainannya.
Madison Square Garden, yang selama bertahun-tahun hanya menjadi saksi kekalahan menyakitkan, kembali hidup dengan semangat para penggemar yang antusias. Atmosfer di Garden selama musim 2020-2021 membawa energi baru ke tim dan kota, menciptakan kembali suasana kemenangan yang telah lama hilang. Meski Knicks tidak berhasil melaju jauh di playoff, tanda-tanda kebangkitan sudah terlihat jelas.
New York Knicks masih berada dalam perjalanan panjang untuk kembali ke puncak kejayaan, tetapi fondasi yang mereka bangun saat ini memberikan harapan bahwa kebangkitan di Madison Square Garden tidak hanya akan menjadi momen sementara. Dengan strategi pembangunan tim yang solid dan pelatih yang mampu memaksimalkan potensi pemain, Knicks siap untuk kembali bersaing dengan tim-tim terbaik NBA dan, siapa tahu, membawa kembali kejayaan yang pernah menghiasi sejarah mereka.